Tujuannyaadalah untuk membuat Inggris online. Untuk memenuhi tiga target yang telah kami tetapkan, agar Inggris menjadi tempat terbaik di dunia untuk e-commerce, dengan akses universal ke Internet dan semua layanan pemerintah di internet. Singkatnya, kampanye online Inggris bertujuan untuk membuat bisnis, masyarakat, dan pemerintah online.

Akses internet seringkali tidak terjangkau di negara-negara miskin.foto Jhon Schnobrich / Unsplash JAKARTA - Di dunia yang serba digital ini, banyak orang yang telah mengandalkan internet untuk segala macam kebutuhan. Tapi ternyata sekitar 37 persen populasi dunia masih belum pernah menggunakan penelitian yang dilakukan International Telecommunication Union ITU dari badan PBB untuk teknologi informasi dan komunikasi, pandemi virus corona telah menyebabkan lonjakan jumlah pengguna internet, tetapi sekitar 3 miliar orang belum dapat dari jumlah tersebut 96 persen rata-rata mereka tinggal di negara berkembang. Karena pandemi virus corona, perkiraan jumlah orang yang online telah meningkat dari 4,1 miliar pada 2019 menjadi 4,9 miliar tahun The Guardian, Rabu, 1 Desember, sayangnya, di antara pengguna internet itu, ratusan juta mungkin jarang online, menggunakan perangkat bersama atau menghadapi kecepatan koneksi yang menghambat penggunaan internet mereka.β€œITU akan bekerja untuk memastikan blok bangunan berada di tempat untuk menghubungkan 2,9 miliar sisanya. Kami bertekad untuk memastikan tidak ada yang tertinggal," ungkap Sekretaris Jenderal ITU, Houlin kesenjangan akses hampir dijembatani, dengan 95 persen populasi dunia sekarang tinggal dalam jangkauan jaringan broadband seluler. Namun pertumbuhannya tidak internet seringkali tidak terjangkau di negara-negara miskin, hampir tiga perempat orang belum pernah online di 46 negara kurang berkembang. Misalnya saja hampir 30 persen dari populasi pedesaan di Afrika masih kekurangan jangkauan mobile broadband."Kita tidak bisa menutup kesenjangan digital jika kita tidak bisa mengukurnya, dan kita tidak bisa menghubungkan yang tidak terhubung jika kita tidak tahu siapa mereka, di mana mereka tinggal, dan mengapa mereka tetap offline," ujar direktur Biro Pengembangan Telekomunikasi ITU, Doreen Bogdan-Martin. BACA JUGA Martin menyatakan meskipun sebagian besar penduduk dunia dapat mengakses internet melalui mobile broadband, kurang dari dua pertiga telah menggunakannya. Dia menambahkan, ada kesenjangan generasi, dengan 71 persen populasi dunia berusia 15 hingga 24 tahun menggunakan internet, dibandingkan dengan 57 persen dari semua kelompok usia lainnya."Gender tetap menjadi faktor. Secara global, 62 persen pria menggunakan internet dibandingkan dengan 57 persen wanita. Sementara kesenjangan gender digital telah menyempit di semua wilayah, perempuan tetap terpinggirkan secara digital di banyak negara termiskin di dunia, di mana akses online berpotensi memiliki efek yang paling kuat," jelas Martin."Kemiskinan, buta huruf, akses listrik yang terbatas, dan kurangnya keterampilan digital terus menjadi tantangan bagi mereka yang dikecualikan secara digital," imbuhnya.

Berdasarkan data riset yang dirilis We Are Social dan Hootsuite dalam laporan 'Global Digital Reports 2020', pengguna internet di seluruh dunia meningkat mencapai angka 4,5 miliar. Hal ini berarti, lebih dari 60 persen total seluruh penduduk di dunia rata-rata menghabiskan waktu 6 jam 43 menit per hari untuk berselancar di dunia maya.
Negarabagian terpadat India, Uttar Pradesh, telah mengusulkan legislasi baru yang akan membantu pengendalian jumlah penduduk di sana. Di sisi lain, juga akan mempersulit upaya untuk memastikan setiap warga mendapat akses serupa untuk memenuhi kebutuhan dasarnya. Daftar 10 Besar Negara dengan Penduduk Terbanyak di Dunia 2022 5 hari lalu.
Sebagaicontoh, perusahaan Valmet pada awalnya dibuat untuk membuat material untuk perbaikan perang, namun setelah perbaikan terbayar, Populasi negara ini sekarang menua dengan tingkat kelahiran 10,42 per 1.000 populasi per tahun, Finlandia memiliki 1,52 juta koneksi internet broadband di akhir 2007 atau 287 per 1.000 penduduk. Di5 dari 13 negara yang disurvei, metode pembayaran ini juga menjadi yang paling populer termasuk di Indonesia. Akses terhadap layanan finansial yang lebih komprehensif diperlukan untuk menyiapkan mereka pada kebutuhan pengelolaan keuangan yang lebih baik. Termasuk di dalamnya akses ke layanan perbankan, untuk mengantarkan ke produk-produk
\n\n \n gunakan akses internet untuk mendapatkan populasi penduduk di 5 negara
Makin kompleksnya masalah di suatu negara atau keinginan untuk mendapatkan hidup yang lebih baik, membuat orang-orang berbondong-bondong menjadi imigran. PBB merilis data mengenai negara mana saja yang mempunyai populasi imigran paling banyak.. Menurut PBB, Amerika Serikat memiliki jumlah imigran (individu kelahiran asing) tertinggi, dengan 48 juta imigran pada tahun 2015. . 224 220 423 259 343 358 195 268

gunakan akses internet untuk mendapatkan populasi penduduk di 5 negara