CaraAnalisis Data dengan menggunakan Microsoft Excel. Buka Program Microsoft Excel. Masukkan data yang telah didapat ke dalam Worksheet Excel. Di Menu Bar, Klik [Data]. Klik [Data Analysis] pada Menu Bar Data, maka akan muncul Window “Data Analysis” seperti dibawah ini : Pilih [t-test : Two-sample Assuming Equal Variances].
DeskripsiPenggunaanNilai yang DihasilkanSintaksisArgumenCatatanContoh Tutorial kelas excel ini membahas tentang fungsi lengkap dengan syntax dan contohnya. Fungsi ini termasuk dalam kategori fungsi statistik di excel. Deskripsi Pengertian fungsi adalah fungsi excel menghitung nilai variansi berdasarkan seluruh data populasi. Nilai logika dan teks diabaikan. Penggunaan Menghitung varians dari populasi. Nilai yang Dihasilkan Nilai varians. Sintaksis Berikut adalah syntax penulisan fungsi = [number2]; … Argumen Fungsi memiliki argumen berikut number1 wajib – nilai wajib – nilai kedua, dst sampai 254. Catatan Berikut catatan penggunaan rumus fungsi hanya menghitung keseluruhan populasi, jika ingin menghitung data sample gunakan nilai teks dan logika dihitung, gunakan hanya menghitung angka / cell referensi saja, tidak menghitung teks, cell kosong, nilai logika. FungsiNilai Teks dan LogikaKumpulan DataVARDiabaikanData sampelVARPDiabaikanData populasiVARADihitungData sampelVARPADihitungData populasi Contoh Berikut example dari fungsi Contoh Fungsi Cara menggunakan rumus di atas sebagai berikut = 666,667 Diexcel, klik file di sisi paling kiri, masuk ke opsi di bagian akhir, dan klik. Cara mudah mencari rumus varians dan standar deviasi di excel dengan cepat; Rumus Nilai Terbesar Excel . Karang diketahui data adalah sebagai berikut: Cara mencari varians di excel. Sehingga syntax penghitungan varian untuk data tinggi badan menjadi =var.s (d5:d14 Pada tutorial ini, kamu akan mempelajari cara menghitung standar deviasi/simpangan baku di excel menggunakan berbagai rumus/fungsi. Kita juga akan mengeksplorasi bagaimana cara menghitung beberapa variabel statistik lainnya di excel yang berhubungan dengan standar deviasi. Kita akan mulai tutorialnya dengan mempelajari istilah standar deviasi secara umum terlebih dahulu. Setelah itu, kita akan belajar berbagai metode di excel untuk menghitung standar deviasi dari data populasi dan data sampel. Selanjutnya, setelah memahami dasar-dasar perhitungannya, kita akan berdiskusi mengenai perhitungan standar deviasi tingkat lanjut yang dapat kita lakukan di excel. Mau menguasai semua hal itu agar kamu menjadi jauh lebih ahli dalam memproses data statistik di excel? Baca semua bagian dari tutorial ini! Disclaimer Artikel ini mungkin mengandung link afiliasi dari mana kami akan mendapatkan komisi untuk setiap transaksi/aksi terkualifikasi tanpa adanya biaya tambahan bagimu. Pelajari lebih lanjutIngin bekerja dengan lebih cepat dan mudah di Excel? Instal dan gunakan add-in Excel! Baca artikel ini untuk mengetahui add-in Excel terbaik yang bisa kamu gunakan menurut kami! Daftar Isi Apa itu standar deviasi? Cara menghitung standar deviasi secara umum Daftar rumus standar deviasi di excel Cara menggunakan rumus standar deviasi excel untuk menghitung standar deviasi dari data populasi Cara menggunakan rumus standar deviasi excel untuk menghitung standar deviasi dari data sampel Cara menghitung standar deviasi tertimbang weighted standard deviation di excel Cara menghitung standar deviasi di excel dengan kriteria IF Cara menghitung standar error standard error of the mean di excel Cara menghitung & rumus varians di excel Latihan Catatan tambahan Apa itu Standar Deviasi? Standar deviasi, atau sering juga sebagai simpangan baku serta disingkat menjadi SD, adalah sebuah angka yang mengukur sebaran distribusi datamu. Semakin besar standar deviasi yang kita punya berarti semakin lebar distribusi data kita dari meannya. Ini juga berarti semakin banyak variasi yang kita punya dalam data kita. Tidak ada angka standar deviasi yang baik atau buruk secara pastinya. Semuanya tergantung ekspektasi kita terhadap seberapa tersebar data kita. Jika standar deviasi yang kita punya sesuai dengan ekspektasi kita tersebut, maka nilai standar deviasi tersebut bisa dianggap baik. Cara Menghitung Standar Deviasi Secara Umum Karena standar deviasi mengukur jarak data-data kita dari mean, kita mengikutkan mean juga ketika menghitung standar deviasi data kita. Rumus umum untuk menghitung standar deviasi suatu kumpulan data adalah sebagai berikut. Kita jumlahkan kuadrat pengurangan setiap nilai data kita dengan rata-ratanya sebelum kita membaginya dengan banyak data kita. Setelah itu, kita menghitung akar kuadrat dari hasil pembagiannya untuk mendapatkan nilai standar deviasi kita. Bisakah kita menuliskan rumus standar deviasi tersebut secara manual di excel? Yap, tentu saja kita bisa. Namun, tentunya akan menghabiskan banyak waktu jika kita melakukan hal tersebut. Kita sebaiknya menggunakan rumus yang disediakan excel untuk menghitung nilai standar deviasi kita. Terdapat beberapa rumus excel yang bisa kita gunakan untuk perhitungan ini, seperti dapat kita lihat pada bagian berikutnya dari tutorial ini. Daftar Rumus Standar Deviasi di Excel Terdapat enam rumus yang bisa kamu gunakan untuk menghitung standar deviasi secara normal di excel. Kamu bisa melihat apa saja keenam rumus tersebut dan penjelasan singkat mereka di bawah ini. STDEV rumus untuk menghitung standar deviasi dari data sampel dengan mengabaikan nilai logika atau teks jika ada. rumus untuk menghitung standar deviasi dari data sampel dengan mengabaikan nilai logika atau teks jika ada. merupakan versi terbaru dari STDEV di excel kamu mulai bisa menggunakannya sejak excel 2010. Mereka memiliki fungsi yang sama walaupun excel secara resmi lebih menyarankan penggunaan daripada STDEV. STDEVP rumus untuk menghitung standar deviasi dari data populasi dengan mengabaikan nilai logika atau teks jika ada. rumus untuk menghitung standar deviasi dari data populasi dengan mengabaikan nilai logika atau teks jika ada. Ini merupakan versi terbaru dari STDEVP di excel kamu mulai bisa menggunakannya sejak excel 2010. Mereka memiliki fungsi yang sama walaupun excel secara resmi lebih menyarankan penggunaan daripada STDEVP. STDEVA rumus untuk menghitung standar deviasi dari data sampel dengan memproses juga nilai logika atau teks jika ada. STDEVA mengasumsikan nilai logika FALSE dan teks sebagai 0 dan nilai logika TRUE sebagai 1. STDEVPA rumus untuk menghitung standar deviasi dari data populasi dengan memproses juga nilai logika atau teks jika ada. STDEVPA juga mengasumsikan nilai logika FALSE dan teks sebagai 0 dan nilai logika TRUE sebagai 1. Seperti dapat kamu lihat dari deskripsi di atas, pilih penggunaan salah satu rumus tersebut berdasarkan tipe datamu populasi/sampel. Pilih rumusnya juga berdasarkan apakah kamu ingin mengabaikan/memproses juga nilai logika dan teks dalam proses perhitungan standar deviasimu. Cara Menggunakan Rumus Standar Deviasi Excel untuk Menghitung Standar Deviasi dari Data Populasi Untuk menghitung standar deviasi dari data populasi di excel, kita gunakan STDEVP/ Kamu bisa lihat bentuk penulisan umum dari ketiga rumus tersebut di bawah ini. = STDEVP / / STDEVPA angka1 , [angka2] , … Kita menggabungkan bentuk penulisan ketiga rumus tersebut menjadi satu karena bentuk penulisan mereka sangat mirip. Kita hanya perlu menuliskan nama rumus yang kita gunakan sebelum memberikan input angka-angka yang ingin kita hitung standar deviasinya. Kamu bisa memasukkan input angka-angkanya dengan mengetikkan mereka secara langsung, menggunakan koordinat cell, atau menggunakan cell range. Jangan lupa menambahkan koma , jika kamu ingin memasukkan lebih dari satu input. Jika kamu menggunakan STDEVP atau maka kamu seharusnya akan mendapatkan hasil yang sama. Jika kamu menggunakan STDEVPA, maka kemungkinan besar kamu mendapatkan hasil yang berbeda jika terdapat nilai logika atau teks. Hal ini karena STDEVPA melibatkan mereka dalam perhitungan standar deviasinya, sedangkan dua rumus lainnya mengabaikannya. Kamu bisa melihat contoh implementasi ketiga rumus tersebut untuk menghitung data populasi yang sama di excel di bawah ini. Kita mengasumsikan data dalam screenshot tersebut sebagai data populasi. Seperti dapat kamu lihat, penulisan STDEV, dan STDEVPA hampir sama. Perbedaannya hanya terdapat pada nama rumus yang kita gunakan. Perhatikan bahwa hasil dari STDEVP dan sama di contohnya tersebut sedangkan STDEVPA berbeda. Hal ini karena terdapat dua nilai logika dalam data populasinya. Jika tidak terdapat nilai logika atau teks, maka ketiga rumus tersebut akan memberikan hasil yang sama kepada kita. Cara Menggunakan Rumus Standar Deviasi Excel untuk Menghitung Standar Deviasi dari Data Sampel Bagaimana jika data yang kita punya adalah data sampel? Bagaimana cara kita menghitung standar deviasinya di excel? Inilah saat di mana kita menggunakan salah satu dari tiga rumus standar deviasi lainnya di excel, STDEV, dan STDEVA. Bentuk penulisan ketiga rumus ini mirip dengan bentuk penulisan rumus standar deviasi untuk data populasi, seperti yang dapat kamu lihat berikut. = STDEV / / STDEVA angka1 , [angka2] , … Tinggal tuliskan nama rumus yang ingin kamu gunakan dan masukkan input angka-angka yang kamu ingin hitung standar deviasinya! Satu hal yang harus ditentukan ketika kamu memilih rumus untuk digunakan adalah apakah kamu ingin mengabaikan/memproses nilai logika dan teks. STDEV dan mengabaikan mereka sedangkan STDEVA akan memproses mereka dalam proses perhitungannya. Untuk memahami cara menggunakan ketiga rumus tersebut dengan lebih mudah, berikut contoh implementasi mereka di excel. Kita gunakan data yang sama seperti yang kita gunakan dalam contoh perhitungan standar deviasi data populasi. Akan tetapi, di sini kita asumsikan datanya merupakan data sampel. Seperti dapat kamu lihat, hasil dari STDEV dan sama sedangkan STDEVA berbeda. Ini karena STDEV dan mengabaikan nilai logika dan teks sedangkan STDEVA memproses mereka dalam perhitungannya. Seperti STDEVP, dan STDEVPA dalam proses perhitungan untuk data populasi. Gunakan rumus yang tepat untuk perhitungan standar deviasimu di excel dan kamu akan mendapatkan hasil yang benar! Cara Menghitung Standar Deviasi Tertimbang Weighted Standard Deviation di Excel Data-data yang kamu ingin hitung standar deviasinya mungkin memiliki bobot yang berbeda untuk masing-masing datanya. Beberapa data mungkin memiliki bobot kontribusi yang seharusnya lebih terhadap perhitungannya tersebut dibandingkan dengan data lainnya. Jika seperti ini situasinya, maka kamu tidak bisa menggunakan rumus yang excel sediakan untuk menghitung standar deviasi. Hal ini karena rumus standar deviasi excel tidak memiliki bobot sebagai bagian dari input mereka. Kamu perlu menghitungnya secara manual, walaupun kamu masih menggunakan beberapa rumus excel seperti SUM, SUMPRODUCT, dan SQRT untuk membantumu. Untuk langkah pertama, kita perlu menghitung rata-rata tertimbang dari data kita. Cara melakukan perhitungannya tersebut adalah dengan menuliskan rumus seperti ini. = SUMPRODUCT range_angka , range_bobot / SUM range_bobot Kita gunakan bantuan SUMPRODUCT dan SUM di sini. Seperti dalam perhitungan rata-rata normal, kita harus menjumlahkan angka-angka kita sebelum membagi hasil penjumlahannya dengan banyak angkanya. Namun, karena kita juga mempunyai bobot di sini, kita juga harus melibatkannya dalam proses perhitungan kita. Kita gunakan SUMPRODUCT untuk mengalikan setiap angka kita dengan bobotnya sebelum menambahkan hasilnya. Lalu, kita bagi hasil SUMPRODUCTnya tersebut dengan hasil SUM dari bobot-bobot data kita. Setelah mendapatkan hasil rata-rata tertimbangnya, kita baru bisa menghitung standar deviasi tertimbangnya. Ada dua cara untuk melakukannya, tergantung dari apakah data kita merepresentasikan data populasi atau data sampel. Berikut bentuk penulisan umum untuk mendapatkan standar deviasi tertimbang dari data populasi. = SQRT SUMPRODUCT range_angka - rata-rata_tertimbang ^ 2 , range_bobot / SUM range_bobot Dan berikut bentuk penulisan umum untuk mendapatkan standar deviasi tertimbang jika data kita adalah data sampel. = SQRT SUMPRODUCT range_angka - rata-rata_tertimbang ^ 2 , range_bobot / SUM range_bobot - 1 Kita mengikuti cara menuliskan rumus standar deviasi tertimbang standar di sini dan menerjemahkannya ke dalam penulisan rumus kita di excel. Perbedaan di antara kedua penulisan rumus tersebut hanya terdapat pada keberadaan -1 di bagian belakang penulisannya. Kita kurangi setiap angka kita dengan rata-rata tertimbang yang baru saja kita hitung dan mengkuadratkan setiap hasil pengurangannya. Kita kalikan setiap hasil kuadratnya setelah itu dengan bobot datanya. Kita menggunakan bantuan SUMPRODUCT untuk melakukan semua proses perhitungan tersebut. Setelah itu, kita bagi hasilnya dengan hasil SUM semua bobot data kita. Kita tambahkan -1 di sana, tergantung dari apakah kita melakukan perhitungan untuk data populasi atau sampel. Setelah itu, kita akar kuadratkan hasilnya dengan menggunakan SQRT untuk mendapatkan nilai standar deviasi tertimbang kita. Untuk melihat implementasi dari semua penjelasan ini, berikut contoh perhitungan standar deviasi tertimbang di excel. Kita asumsikan data yang kita punya di contoh tersebut sebagai data sampel. Oleh karena itu, seperti dapat kamu lihat pada contohnya, kita tambahkan -1 dalam penulisan rumus kita untuk mendapatkan standar deviasi tertimbangnya. Kita dapatkan rata-rata tertimbangnya terlebih dahulu dengan menggunakan kombinasi SUMPRODUCT dan SUM. Setelah itu, kita gunakan rata-rata tertimbangnya tersebut dalam perhitungan kita untuk mendapatkan standar deviasi tertimbang. Tuliskan rumusnya dengan benar dan kamu akan mendapatkan nilai statistik yang kamu inginkan! Cara Menghitung Standar Deviasi di Excel dengan Kriteria IF Mempunyai kriteria tersendiri untuk entri data yang nilainya ingin kamu hitung standar deviasinya? Excel juga mempunyai rumus-rumus untuk perhitungan seperti itu, yaitu DSTDEV dan DSTDEVP. Perbedaan di antara kedua rumus tersebut adalah DSTDEV menghitung data sampel sedangkan DSTDEVP menghitung data populasi. Berikut bentuk penulisan dari DSTDEV dan DSTDEVP di excel. = DSTDEV / DSTDEVP database , tempat_angka , kriteria Dalam menggunakan DSTDEV atau DSTDEVP, kamu perlu menempatkan entri data dan kriteriamu di dalam tabel dengan header. Kedua rumus ini akan menggunakan header tersebut untuk melihat dari mana mereka harus mengambil angka-angka untuk mereka hitung standar deviasinya. Mereka juga menggunakan headernya untuk mengevaluasi entri datamu dengan kriteria yang tepat. Berikut sedikit penjelasan dari input yang perlu kamu berikan pada penulisan kedua rumusnya tersebut. Database cell range di mana entri-entri data dengan angka yang ingin kamu hitung standar deviasinya berada. Harus mempunyai header. Tempat_Angka header dari tabel database di mana angka-angka yang ingin kamu hitung standar deviasinya berada. Kamu bisa memberikan input indeks headernya tersebut dalam bentuk angka ataupun nama headernya dalam bentuk teks di sini. Kriteria cell range di mana kriteriamu berada. Harus mempunyai header yang sama dengan header databasemu. Tabel kriteriamu ini bisa memiliki lebih dari satu baris dan kolom, disesuaikan dengan banyak kriteria yang kamu punya. Untuk input kriterianya, excel akan menggunakan logika OR TRUE jika paling tidak salah satunya TRUE untuk kriteria yang berada di baris yang berbeda. Untuk kriteria yang berada di kolom yang berbeda, excel akan menggunakan logika AND TRUE jika semuanya TRUE untuk mengevaluasi datamu. DSTDEV dan DSTDEVP akan menghitung standar deviasinya hanya dari angka-angka yang entri datanya memenuhi kriteriamu. Untuk penulisan kriteria dalam tabel kriteriamu, kamu bisa menuliskan mereka dengan menggunakan bentuk-bentuk penulisan seperti berikut ini. Teks tidak memperdulikan besar kecilnya huruf Contoh KriteriaPenjelasan JimSama dengan “Jim” JimTidak sama dengan “Jim” Jim*Dengan awalan “Jim” *jimDengan akhiran “jim” J*mAwalan “J” dan akhiran “m” Jim?Awalan “Jim” dengan akhiran satu karakter apa saja ?jimAwalan satu karakter apa saja dengan akhiran “jim” J?mAwalan “J”, satu karakter apa saja, dan akhiran “m” Jim~*Sama dengan “Jim*” Jim~?Sama dengan “Jim?” Sedikit penjelasan mengenai tanda yang digunakan pada beberapa kriteria teksnya * = karakter bebas dengan jumlah tidak terbatas ? = karakter bebas dengan jumlah 1 ~ = dipakai jika ingin menambahkan karakter * atau ? untuk kriterianya Angka Contoh KriteriaPenjelasan 70Sama dengan 70 >70Lebih dari 70 =70Lebih dari atau sama dengan 70 3/12/2009Lebih dari tanggal 3 Desember 2019 Koordinat cell Contoh KriteriaPenjelasan =“>”&B1Lebih dari nilai pada B1 Kosong/tidak kosong Contoh KriteriaPenjelasan Kosong Tidak kosong Untuk lebih memahami mengenai implementasi DSTDEV/DSTDEVP untuk menghitung standar deviasi dengan menggunakan kriteria IF, berikut contohnya. Pada contoh tersebut, kamu dapat melihat bagaimana kita seharusnya mengorganisasi input database dan kriteria dari DSTDEV/DSTDEVP. Kita menggunakan DSTDEVP di sini karena kita mengasumsikan data dalam contohnya adalah data populasi. Jika datamu adalah data sampel, maka kamu harus merubah penulisan DSTDEVP di penulisan rumusnya tersebut menjadi DSTDEV. Untuk input tempat angkanya, kita dapat memberikan input indeks tempatnya atau nama header tempatnya tersebut dalam database kita. Di sini, karena angka-angka yang ingin kita hitung standar deviasinya berada di kolom kedua, kita masukkan input 2. Kita juga dapat memberikan input “Nilai Data” nama headernya di sana dan hasilnya akan sama saja. Di lain pihak, untuk input kriteria, kamu harus membuat tabel yang memiliki header yang sama dengan database yang kamu input. Masukkan kriteria yang kamu punya untuk entri-entri datamu di tempat yang sesuai. Pada contoh tersebut, kriteria kita adalah kategori B dan C. Oleh karena itu, kita masukkan teks B dan C pada kolom kategori di tabel kriteria kita, satu teks per baris. Sebagai hasil penulisan rumus pada contoh tersebut, kita mendapatkan standar deviasi dari angka-angka di kategori B dan C! Cara Menghitung Standar Error Standard Error of the Mean di Excel Standar error standard error of the mean mengukur perbedaan antara mean data sampel kita dengan mean populasi. Nilai standar error yang lebih kecil mengindikasikan lebih dekatnya mean sampel kita dengan mean populasi. Hal ini berarti kita bisa lebih percaya kalau data sampel kita dapat merepresentasikan populasinya dengan baik. Kita bisa mendapatkan nilai standar error ini dengan membagi nilai standar deviasi dengan akar kuadrat dari banyak data kita. Untuk mengimplementasikan perhitungan tersebut di excel, kita bisa menggunakan STDEV/ SQRT, dan COUNT untuk membantu kita. Kita menggunakan COUNT karena kita hanya perlu menghitung banyak angka di sini dan bukan tipe data yang lain. Berikut bentuk penulisan umum kombinasi rumus STDEV/ SQRT, dan COUNT untuk menghitung standar error. = STDEV / angka1, [angka2] , … / SQRT COUNT angka1, [angka2] , … Dan berikut contoh implementasi dari penulisan rumus tersebut di excel. Kita menghitung banyak angka kita menggunakan COUNT sebelum mengakar kuadratkan hasil perhitungannya dengan menggunakan SQRT. Kita menggunakan hasil SQRT tersebut sebagai pembagi dari nilai standar deviasi kita, yang kita hitung dengan menggunakan atau kamu bisa menggunakan STDEV jika kamu mau. Dari sini, kita mendapatkan standar error dari data-data sampel pada contohnya yaitu 4,31. Ini adalah angka yang cukup besar, indikasi data sampelnya tersebut bukan representasi yang baik dari populasinya. Cara Menghitung & Rumus Varians di Excel Nilai statistik lainnya yang mungkin kita perlu hitung dari data kita adalah varians. Varians adalah deviasi kuadrat data kita dari meannya. Ia mengukur variabilitas yang kita punya pada data kita. Dalam statistik, varians memiliki arti yang cukup mirip dengan standar deviasi. Keduanya mengukur besaran distribusi data kita. Hanya saja, varians adalah versi kuadrat dari nilai standar deviasi kita. Jika kamu mau mengetahui nilai varians dari datamu, maka excel mempunyai rumus-rumus khusus untuk menghitungnya. Variasi dari rumus varians excel sebenarnya agak mirip dengan variasi rumus standar deviasinya. Berikut daftar rumus-rumus varians yang bisa kamu gunakan di excel. VAR rumus untuk menghitung varians dari data sampel dengan mengabaikan nilai logika atau teks jika ada. rumus untuk menghitung varians dari data sampel dengan mengabaikan nilai logika atau teks jika ada. adalah versi terbaru dari VAR kamu bisa menggunakan sejak excel 2010. Kedua rumus ini sepertinya mempunyai fungsi yang sama. VARP rumus untuk menghitung varians dari data populasi dengan mengabaikan nilai logika atau teks jika ada. rumus untuk menghitung varians dari data populasi dengan mengabaikan nilai logika atau teks jika ada. adalah versi terbaru dari VARP kamu bisa menggunakan sejak excel 2010. Kedua rumus ini sepertinya mempunyai fungsi yang sama. VARA rumus untuk menghitung varians dari data sampel dengan memproses juga nilai logika atau teks jika ada. VARA mengasumsikan nilai logika FALSE dan teks sebagai 0 dan nilai logika TRUE sebagai 1. VARPA rumus untuk menghitung varians dari data sampel dengan memproses juga nilai logika atau teks jika ada. VARPA mengasumsikan nilai logika FALSE dan teks sebagai 0 dan nilai logika TRUE sebagai 1. Berikut contoh implementasi keenam rumus tersebut untuk data yang sama di excel. Gunakan rumus yang sesuai dengan kondisi pengolahan datamu untuk mendapatkan nilai varians data-datamu yang benar! Alternatifnya, jika kamu sudah mengetahui nilai standar deviasimu, maka kamu bisa mengkuadratkannya untuk mendapatkan nilai variansmu. Latihan Setelah kamu mempelajari cara menghitung standar deviasi di excel tadi, kamu bisa mempraktekkan pemahamanmu dengan mengerjakan latihan ini! Unduh file latihannya dan jawab pertanyaannya. Silahkan unduh jawabannya jika kamu sudah selesai mengerjakan latihannya dan sudah yakin atas hasilnya! Link file latihan Unduh di siniPertanyaan Berapa standar deviasinya jika datanya adalah data sampel? Berapa standar deviasinya jika datanya adalah data populasi secara keseluruhan? Berapa standar deviasinya jika datanya merupakan data sampel dan kamu juga perlu memperhitungkan teks serta nilai logikanya? Link file kunci jawaban Unduh di sini Catatan Tambahan Untuk STDEVA dan STDEVPA, setiap teks dan nilai logika FALSE dihitung sebagai 0 dan setiap nilai logika TRUE dihitung sebagai 1. Jika kamu menggunakan mereka, jangan lupa menyingkirkan teks dan nilai logika yang tidak diperlukan dalam cell rangemu. Terselip satu saja teks atau nilai logika tersebut bisa menyebabkan kesalahan hasil dari rumusnya! Tutorial terkait untuk kamu pelajari juga
Andajuga dapat mengombinasikan LINEST dengan fungsi-fungsi lainnya untuk menghitung statistik untuk tipe model lain yang linear dalam parameter yang tidak diketahui, termasuk polinomial, logaritmik, eksponensial, dan serangkaian pangkat. Karena fungsi ini mengembalikan sebuah array nilai, maka harus dimasukkan sebagai rumus array.
Halo Sobat TeknoBgt, dalam artikel ini kita akan membahas tentang cara menghitung varians di Excel dengan mudah dan cepat. Varians adalah salah satu ukuran statistik yang digunakan untuk mengukur seberapa jauh data tersebar dari nilai rata-ratanya. Dalam analisis data, varians sangat penting untuk memahami sebaran data dan mengambil keputusan yang tepat. Yuk, langsung saja kita simak cara menghitung varians di Excel berikut ini!Cara Menghitung Varians Menggunakan RumusUntuk menghitung varians di Excel, kita dapat menggunakan rumus yang sudah disediakan oleh Excel. Berikut ini cara menghitung varians menggunakan rumusNoLangkah-langkah1Isi data pada kolom A2Ketikkan rumus = pada sel B13Tekan enter pada keyboard4Akan muncul nilai varians pada sel B1Langkah 1 Isi Data pada Kolom AUntuk menghitung varians di Excel, pertama-tama kita harus mengisi data pada kolom A. Data yang dimaksud bisa berupa angka-angka yang ingin dihitung variansnya. Misalnya, kita akan menghitung varians dari data sebagai berikutData1020304050Isi data tersebut pada kolom A seperti gambar berikutSumber 2 Ketikkan Rumus pada Sel B1Setelah mengisi data pada kolom A, langkah selanjutnya adalah mengetikkan rumus pada sel B1. Rumus yang harus ditulis adalah = seperti gambar berikutSumber mengetikkan rumus tersebut, tekan enter pada keyboard. Maka akan muncul nilai varians pada sel B1 seperti gambar berikutSumber 3 Varians di Excel Sudah TerhitungSetelah melakukan langkah-langkah di atas, maka varians di Excel sudah terhitung. Hasilnya akan muncul pada sel B1. Dalam contoh di atas, nilai variansnya adalah 250. Dengan begitu, kita sudah bisa menggunakan nilai varians tersebut untuk analisis data lebih Menghitung Varians Menggunakan FungsiSelain menggunakan rumus, kita juga bisa menghitung varians di Excel dengan menggunakan fungsi. Berikut ini cara menghitung varians menggunakan fungsiNoLangkah-langkah1Isi data pada kolom A2Ketikkan fungsi = pada sel B13Tekan enter pada keyboard4Akan muncul nilai varians pada sel B1Langkah 1 Isi Data pada Kolom ALangkah pertama sama seperti penghitungan varians menggunakan rumus. Kita harus mengisi data pada kolom A. Misalnya, kita akan menghitung varians dari data sebagai berikutData1020304050Isi data tersebut pada kolom A seperti gambar berikutSumber 2 Ketikkan Fungsi pada Sel B1Langkah kedua adalah mengetikkan fungsi pada sel B1. Fungsi yang harus ditulis adalah = seperti gambar berikutSumber mengetikkan fungsi tersebut, tekan enter pada keyboard. Maka akan muncul nilai varians pada sel B1 seperti gambar berikutSumber 3 Varians di Excel Sudah TerhitungSama seperti langkah terakhir pada penghitungan varians menggunakan rumus, setelah melakukan langkah-langkah di atas, maka varians di Excel sudah terhitung. Hasilnya akan muncul pada sel B1. Dalam contoh di atas, nilai variansnya adalah 250. Dengan begitu, kita sudah bisa menggunakan nilai varians tersebut untuk analisis data lebih Frequently Asked Questions1. Apa itu Varians?Varians adalah ukuran statistik yang digunakan untuk mengukur seberapa jauh data tersebar dari nilai Mengapa Varians Penting dalam Analisis Data?Varians penting dalam analisis data karena dengan mengetahui seberapa jauh data tersebar dari nilai rata-ratanya, kita bisa memahami sebaran data dan mengambil keputusan yang Bagaimana Cara Menghitung Varians di Excel?Ada dua cara menghitung varians di Excel, yaitu menggunakan rumus dan menggunakan fungsi. Untuk lebih lengkapnya, bisa dilihat pada sub judul Cara Menghitung Varians Menggunakan Rumus dan Cara Menghitung Varians Menggunakan Bagaimana Jika Data Lebih Dari Satu Kolom?Jika data lebih dari satu kolom, kita harus melakukan penghitungan varians pada setiap kolom secara terpisah atau menggunakan rumus/fungsi yang sesuai dengan Apa Bedanya Varians dan Standar Deviasi?Varians dan standar deviasi keduanya adalah ukuran statistik untuk mengukur seberapa jauh data tersebar dari nilai rata-ratanya. Perbedaannya terletak pada rumus dan bentuk perhitungannya. Varians adalah nilai rata-rata kuadrat penyimpangan dari nilai rata-rata, sedangkan standar deviasi adalah akar kuadrat dari artikel ini, kita telah membahas tentang cara menghitung varians di Excel dengan mudah dan cepat. Ada dua cara menghitung varians di Excel, yaitu menggunakan rumus dan menggunakan fungsi. Dalam penghitungan varians, kita harus mengisi data terlebih dahulu pada kolom A. Setelah itu, kita dapat mengetikkan rumus atau fungsi pada sel yang dituju. Dalam contoh di atas, kita telah berhasil menghitung varians dari data yang telah kita buat. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sobat TeknoBgt dan dapat membantu dalam melakukan analisis data menggunakan Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya!Cara Menghitung Varians di Excel
4 Cara Menghitung Biaya Produksi. Perhitungan production cost nantinya akan dijadikan sebagai acuan untuk mengetahui nilai dari harga pokok produksi. Ada beberapa tahapan yang perlu dilakukan dalam memperhitungkan biaya produksi ini. Sebagai ilustrasi perhitungan produksi, berikut disajikan data pengeluaran PT Antara selama satu bulan.
Rumus Varian Excel Cara Mudah Menghitung Nilai Variasi DataHello Kaum Berotak, apakah Anda sering kesulitan menghitung nilai variansi data? Jangan khawatir, karena Microsoft Excel menyediakan rumus varian yang mudah digunakan, baik untuk data kecil maupun besar. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung varian di Excel dengan mudah dan itu Varian?Sebelum kita membahas rumus varian di Excel, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu varian. Varian adalah nilai yang menunjukkan seberapa jauh data dari rata-rata. Semakin besar nilai varian, semakin besar pula variasi jika Anda mengukur berat badan 5 orang dan mendapatkan hasil 50 kg, 55 kg, 60 kg, 65 kg, dan 70 kg, maka rata-rata berat badan adalah 60 kg. Jika Anda ingin mengetahui seberapa jauh data dari rata-rata, Anda dapat menghitung nilai varian. Nilai varian pada contoh ini adalah 125, yang menunjukkan bahwa variasi data cukup menghitung varian di Excel, Anda dapat menggunakan rumus VARIANCE. Rumus ini cukup sederhana dan mudah digunakan. Berikut adalah langkah-langkahnyaSiapkan data yang akan dihitung varianyaBuka Microsoft ExcelPilih sel tempat Anda ingin menampilkan hasil perhitungan varianKetikkan rumus =VARIANCEPilih sel yang berisi data yang akan dihitung variannyaTutup kurung dan tekan EnterContohnya, jika data yang ingin dihitung varianya adalah A1A5, maka rumusnya adalah =VARIANCEA1A5. Setelah itu, tekan Enter dan hasil perhitungan varian akan muncul di sel yang Anda pilih Menghitung Varian Sampel di ExcelSelain rumus VARIANCE, Excel juga menyediakan rumus VARS yang dapat digunakan untuk menghitung varian sampel. Varian sampel digunakan untuk menghitung variasi data dari sampel yang diambil dari populasi yang lebih Anda ingin menghitung varian sampel di Excel, caranya hampir sama dengan menghitung varian. Berikut adalah langkah-langkahnyaSiapkan data yang akan dihitung varian sampelnyaBuka Microsoft ExcelPilih sel tempat Anda ingin menampilkan hasil perhitungan varian sampelKetikkan rumus = sel yang berisi data yang akan dihitung varian sampelnyaTutup kurung dan tekan EnterContohnya, jika data yang ingin dihitung varian sampelnya adalah A1A5, maka rumusnya adalah = Setelah itu, tekan Enter dan hasil perhitungan varian sampel akan muncul di sel yang Anda pilih Menghitung Varian Populasi di ExcelVarian populasi digunakan untuk menghitung variasi data dari populasi yang lengkap. Jika Anda ingin menghitung varian populasi di Excel, Anda dapat menggunakan rumus yang hampir sama dengan rumus adalah langkah-langkahnyaSiapkan data yang akan dihitung varian populasiBuka Microsoft ExcelPilih sel tempat Anda ingin menampilkan hasil perhitungan varian populasiKetikkan rumus = sel yang berisi data yang akan dihitung varian populasiTutup kurung dan tekan EnterContohnya, jika data yang ingin dihitung varian populasi adalah A1A5, maka rumusnya adalah = Setelah itu, tekan Enter dan hasil perhitungan varian populasi akan muncul di sel yang Anda pilih Menggunakan Rumus Varian di ExcelMenggunakan rumus varian di Excel memiliki beberapa kelebihan, antara lainMudah digunakanCepat dan akuratDapat digunakan untuk data kecil maupun besarMemudahkan pengguna untuk melakukan analisis dataKesimpulanDalam artikel ini, kita telah membahas cara menghitung varian di Excel dengan menggunakan rumus VARIANCE, dan Meskipun terdengar rumit, sebenarnya menghitung varian di Excel cukup mudah dan sederhana. Dengan menguasai rumus ini, Anda dapat melakukan analisis data dengan lebih efektif dan artikel tentang rumus varian Excel ini. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya.

Makaakan muncul jendela sebagai berikut: Pilih Anova : Single Factor lali klik OK. Sehingga muncul jendela sebagai berikut: Baca juga: Cara Membuat Data Acak dengan Excel. Klik pada Input Range kemudian blok range data nya. Beri centang pada Label in First Row lalu klil OK. Hasil analisis data muncul di sheet sebelah sebagai berikut :

Cara Menghitung Varians di Microsoft Excel - Varians digunakan dalam kasus jika kita memiliki beberapa anggaran, dan kita dapat mengetahui varians yang diamati dalam mengimplementasikan anggaran. Dalam beberapa kasus, istilah varians juga digunakan untuk menghitung perbedaan antara hasil yang direncanakan dan hasil yang sebenarnya. Perhitungan varians adalah cara yang bagus untuk analisis data karena ini memberi tahu mengenai penyebaran variasi dalam kumpulan of Contents Show Apa itu Varians?Untuk Apa Menggunakan Varians?Memilih Antara Populasi dan Varians SampelCara Menghitung Varians di ExcelContoh 1 – Menghitung varians dalam excel untuk seluruh populasiContoh 2 – Menghitung varians untuk ukuran sampel di excelContoh 3 – Menghitung kuantum varians untuk data di excelContoh 4 – Menghitung persentase varians untuk kumpulan data di excelHal yang Perlu Diingat Tentang Varians di ExcelBagaimana cara menghitung varians?Nilai varian itu apa?Apa itu VAR di Excel?Bagaimana cara menghitung frekuensi di excel? Varians tidak lain hanyalah informasi yang menunjukkan kepada kita seberapa baik data menyebar. Menghitung varians diperlukan, terutama dalam kasus di mana kita telah melakukan sampling data. Ini penting karena kita menggunakan fungsi yang benar untuk menghitung varians seperti atau Apa itu Varians?Varians adalah cara untuk mengukur jarak rata-rata dari mean. Sementara "Mean" itu sendiri adalah jumlah semua nilai dalam kumpulan data dibagi dengan jumlah nilai. Varians memberi kita gambaran apakah nilai dalam kumpulan data itu cenderung rata-rata, tetap seragam pada rata-rata atau tersebar di semua Apa Menggunakan Varians?Varians dengan sendirinya memiliki sejumlah kegunaan. Dari perspektif statistik murni, ini adalah cara singkat yang baik untuk mengungkapkan seberapa tersebarnya sekumpulan data. Investor menggunakan varians untuk memperkirakan risiko investasi dengan mengambil nilai saham selama periode waktu tertentu dan menghitung variansnya, kalian akan mendapatkan gambaran yang bagus tentang volatilitasnya di masa lalu. Di bawah asumsi bahwa masa lalu memprediksi masa depan, itu berarti bahwa sesuatu dengan varians rendah lebih aman dan lebih dapat juga dapat membandingkan varians sesuatu di berbagai periode waktu. Ini dapat membantu mendeteksi ketika faktor tersembunyi lain memengaruhi sesuatu, mengubah variansnya. Varians juga sangat terkait dengan statistik lain yang dikenal sebagai standar bahwa nilai yang digunakan untuk menghitung varians adalah kuadrat. Ini berarti bahwa varians tidak dinyatakan dalam satuan yang sama dari nilai aslinya. Standar deviasi membutuhkan pengambilan akar kuadrat dari varians untuk mengembalikan nilai ke unit aslinya. Jadi jika datanya dalam kilogram maka standar deviasinya Antara Populasi dan Varians SampelAda dua subtipe varians dengan rumus yang sedikit berbeda di Excel. Yang mana yang harus di pilih tergantung pada data kalian. Jika data mencakup seluruh "populasi" maka kalian harus menggunakan varians populasi. Dalam hal ini "populasi" berarti kalian memiliki setiap nilai untuk setiap anggota kelompok populasi jika kalian melihat berat orang kidal, maka populasinya mencakup setiap individu di Bumi yang kidal. Jika kalian telah menimbang semuanya, kalian akan menggunakan varians populasi. Tentu saja, dalam kehidupan nyata kita biasanya menerima sampel yang lebih kecil dari populasi yang lebih hal ini kalian akan menggunakan varians sampel. Varians populasi masih praktis dengan populasi yang lebih kecil. Misalnya, sebuah perusahaan mungkin memiliki beberapa ratus atau beberapa ribu karyawan dengan data setiap karyawan. Mereka mewakili "populasi" dalam arti Menghitung Varians di ExcelSecara matematis, varians sebenarnya tidak serumit itu, sederhananya kalian bisa mendapatkan jumlah varians dengan caraHitung rata-rata dari sekumpulan nilai. Untuk menghitung mean, ambil jumlah semua nilai dibagi dengan jumlah setiap nilai dalam himpunan dan kurangi dari nilai yang dihasilkan untuk membatalkan angka negatif.Tambahkan semua nilai kuadrat rata-rata nilai kuadrat untuk mendapatkan varians. Jadi seperti yang kalian lihat, itu bukan nilai yang sulit untuk dihitung. Namun, jika kalian memiliki ratusan atau ribuan nilai, itu akan memakan waktu lama untuk dilakukan secara manual. Jadi, adalah hal yang baik bahwa Excel dapat mengotomatiskan prosesnya!.Kalian perhatikan beberapa contoh dibawah ini Contoh 1 – Menghitung varians dalam excel untuk seluruh populasiJika kumpulan data untuk populasi lengkap, maka kita perlu menggunakan fungsi dari excel. Ini karena, di excel memiliki dua fungsi yang dirancang untuk kumpulan data yang menggunakan rumus berikutLangkah 1 – Masukkan kumpulan data di kolom excel seperti contoh dibawah iniLangkah 2 – Masukkan fungsi dan pilih rentang kumpulan data. Di sini satu hal yang harus diperhatikan bahwa jika ada sel yang error, maka sel tersebut akan diabaikan. Contoh 2 – Menghitung varians untuk ukuran sampel di excelJika kita memiliki kumpulan data yang mewakili sampel, maka kita perlu menggunakan fungsi daripada menggunakan Ini karena fungsi ini telah dirancang untuk menghitung varians, dengan mengingat karakteristik metode pengambilan menggunakan rumus berikutLangkah 1 – Masukkan kumpulan data di kolom, masih menggunakan sampel data diatasLangkah 2 – Masukkan fungsi dan pilih rentang kumpulan 3 – Menghitung kuantum varians untuk data di excelKita mungkin hanya ingin menghitung varians dalam data, namun bila membutuhkan varians dalam hal kuantitas dan bukan dalam hal analisis data, maka kita dapat memeriksa perubahannya dengan menggunakan metode berikutLangkah 1 – Buat data sampel seperti dibawah ini, lalu hitung selisih antara kedua data tersebut dengan menggunakan fungsi 2 – Setelah menekan tombol Enter, kita akan mendapatkan hasilnya. Untuk mendapatkan seluruh varians data, kita harus menyeret rumus yang diterapkan ke Cell C2. Sekarang, variansnya bisa positif dan negatif, dan ini akan menjadi varians yang 4 – Menghitung persentase varians untuk kumpulan data di excelKita mungkin perlu menghitung persentase perubahan data selama periode waktu tertentu, dan dalam kasus seperti itu, kita perlu menggunakan metode di bawah iniLangkah 1 – Hitung varians seperti contoh 3 2 – Sekarang hitung persentasenya dengan menggunakan fungsi Ubah nilai quantum/anggaran*100. Ini akan menjadi persentase perubahan kami dalam kumpulan data. Hal yang Perlu Diingat Tentang Varians di ExcelJika kita memiliki kumpulan data yang mewakili populasi lengkap, maka kita perlu menggunakan fungsi kita memiliki kumpulan data yang mewakili sampel dari data dunia, maka kita perlu menggunakan fungsi sini S mewakili kita menghitung perubahan dalam kuantum, maka perubahan negatif berarti peningkatan nilai aktual dan perubahan positif berarti penurunan kasus penggunaan argumen dapat berupa angka atau nama, array atau referensi yang berisi salah satu sel yang telah diberikan sebagai referensi dalam rumus mengandung kesalahan, maka sel tersebut akan varians adalah trik yang berguna untuk diketahui bagi siapa saja yang perlu melakukan pekerjaan statistik di Excel. Semoga bermanfaat, Wassalam. Bagaimana cara menghitung varians? Bagaimana Cara Menghitung Varians dari Kumpulan Data?. Kurangi rata-rata dari setiap nilai dalam kumpulan data Anda. ... . Kuadratkan masing-masing perbedaan ini. ... . Jumlahkan semua kotak yang dihasilkan. ... . Bagilah jumlah yang dihasilkan dengan jumlah nilai dalam kumpulan data Anda.. Nilai varian itu apa? Varians adalah nilai statistik yang sering kali dipakai dalam menentukan kedekatan sebaran data yang ada di dalam sampel dan seberapa dekat titik data individu dengan mean atau rata-rata nilai dari sampel itu sendiri. Apa itu VAR di Excel? Memperkirakan varians berdasarkan satu sampel. Penting Fungsi ini sudah digantikan oleh satu atau beberapa fungsi baru yang mungkin lebih akurat dan yang namanya lebih mencerminkan penggunaannya. Bagaimana cara menghitung frekuensi di excel? Contoh Rumus FREQUENCY Excel. Silahkan tulis atau buat ulang contoh data di atas.. Seleksi seluruh sel pada range F2F5 .. Tuliskan rumus excel dibawah ini =FREQUENCYC2C11;E2E5. Tekan Ctrl + Shift + Enter..

Աскαφεյ еη νυհοпуχθШխ ፂሟጉпсէξог улаτуΥт чիኃахиζопе
Всեсанемቲд аኘքывсխλυ ኡавсΑбαሪа ճаχጻτ իЛаζун ւኩзοтሹ
Θգ ечιслу иጋеሀаχиκижՅաбеንаγኚ жоլаЙоլ обէηеչθдի ተΒըц βቤρо
Εፌի пситՂиծωшαзеվ бишոΜև չУλо езαկιρ
Ξуጁևхኼб агιгωռሓ асерιςИճուсաፏ υмιրጨщоለиξι ጼодосе ሌубриπа
Caramenghitung varians yakni sebagai berikut: mengurangi setiap data individu dalam sampel dengan nilai mean. Buka halaman di lembar Microsoft Excel. 2. Input formula mean /rata-rata atau AVERAGE dengan detail formula=AVERAGE (sel). Misalnya =AVERAGE (B1:B20) 3. Input formula standar deviasi dengan detail formula =STDEV(sel).
Kita akan membahas tentang ragam varian dan simpangan baku standar deviasi untuk data tunggal. — RAGAM VARIAN — ragam menggambarkan keragaman populasi atau tingkat penyebaran suatu populasi. Ragam merupakan rata-rata kuadrat simpangan ukuran masing-masing individu dari rata-rata populasi. Ragam dari populasi dilambangkan dengan Ragam dari sampel dilambangkan dengan Rumus ragam untuk populasi Rumus Ragam untuk sampel Ket merupakan nilai data dari sampel dan merupakan rata-rata dari sampel. — SIMPANGAN BAKU STANDAR DEVIASI — Simpangan baku/standar deviasi merupakan akar kuadrat dari ragam/varian. Dengan simpangan baku popupasi merupakan akar kuadrat dari ragam/varian populasi dan simpangan baku sampel merupakan akar kuadrat dari ragam varian sampel. Rumus simpangan baku untuk populasi Rumus simpangan baku untuk sampel Ket merupakan nilai data dari sampel dan merupakan rata-rata dari sampel. MENGHITUNG RAGAM VARIAN DAN SIMPANGAN BAKUSTANDAR DEVIASI SAMPEL DENGAN MICROSOFT EXCEL Rumus untuk simpangan baku sampel=STDEVNumber1;Number2;… Rumus untuk ragam sampel=VARNumber1;Number2;… Contoh Tabel 1 Ket untuk tanda “ ; ” jika tidak berfungsi gunakan tanda “ , ”. Tergantung pengaturan di komputer masing-masing. Bisa kita ubah di pengaturannya sesuai keinginan. Ket 1 untuk “Number1, Number2,…” diisi dengan nilai data Contoh Perhatikan tabel 1=STDEV67;89;50;71;66;76;65;70;65;80 akan menghasilkan 10,3971=VAR67;89;50;71;66;76;65;70;65;80 akan menghasilkan 108,1 Ket 2 “Number1, Number2,…” dapat diganti dengan dengan suatu range dari beberapa cells, misalnya “B3B12” yaitu menghitung simpangan baku dan ragam dari data yang terdapat pada cell B3 s/d B12. Contoh Perhatikan tabel 1=STDEVB3B12 akan menghasilkan 10,3971=VARB3B12 akan menghasilkan 108,1 Ket 3 jika ingin menghitung simpangan baku dan ragam dari data yang kita inginkan saja, Contoh Perhatikan tabel 1misalkan kita punya data sebuah nilai dari cell B2 s/d A12, dan kita ingin menghitung simpangan baku dan ragam dari dari cell B2 s/d B12 ditambah data dari cell B7,serta cell B8 maka dituliskan=STDEVB2B5;B7;B8 akan menghasilkan 14,3283=VARB2B5;B7;B8 akan menghasilkan 205,3 MENGHITUNG RAGAM VARIAN DAN SIMPANGAN BAKU STANDAR DEVIASI POPULASI DENGAN MICROSOFT EXCEL Rumus untuk simpangan baku populasi=STDEVPNumber1;Number2;… Rumus untuk ragam populasi=VARPNumber1;Number2;… Ket 1 untuk “Number1, Number2,…” disi dengan nilai data Contoh Perhatikan tabel 1=STDEVP67;89;50;71;66;76;65;70;65;80 akan menghasilkan 9,863569=VARP67;89;50;71;66;76;65;70;65;80 akan menghasilkan 97,29 Ket 2 “Number1, Number2,…” dapat diganti dengan dengan suatu range dari beberapa cells, misalnya “B3B12” yaitu menghitung simpangan baku dan ragam dari data yang terdapat pada cell B3 s/d B12. Contoh Perhatikan tabel 1=STDEVPB3B12 akan menghasilkan 9,863569=VARPB3B12 akan menghasilkan 97,29 Ket 3 jika ingin menghitung Simpangan baku dan ragam dari data yang kita inginkan saja, Contoh Perhatikan tabel 1misalkan kita punya data sebuah nilai dari cell B2 s/d A12, dan kita ingin menghitung median dari dari cell B2 s/d B12 ditambah data dari cell B7,serta cell B8 maka dituliskan=STDEVPB2B5;B7;B8 akan menghasilkan 12,8156=VARPB2B5;B7;B8 akan menghasilkan 164,24
. 413 381 229 46 201 381 138 338

cara menghitung varians di excel